Makassar (15/05/2025) - BHP Makassar hari ini melaksanakan paparan desk evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di hadapan Tim Penilai Internal Kementerian Hukum.
Dalam paparannya, Kepala BHP Makassar, Oryza, menyampaikan capaian signifikan dari enam area perubahan pembangunan Zona Integritas, termasuk beberapa inovasi yang di terapkan, diantaranya:
1. Inovasi "Intensifikasi Pelayanan BHP Makassar melalui Buku Pedoman Kehumasan dengan Pemanfaatan SEO" yang berhasil meningkatkan efektivitas sosialisasi dan menghemat anggaran hingga 60%;
2. Inovasi Monitoring dan Evaluasi Disiplin Pegawai ASN di Lingkungan Balai Harta Peninggalan Makassar Tahun 2025 yang merupakan replikasi dari inovasi Unit Eselon I Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum RI;
3. Inovasi lainnya yaitu program "One Day One Legal Discussion Topic" Dimana program ini untuk meningkatkan kualitas kompetensi teknis pegawai BHP Makassar dalam memberikan pelayanan yang prima dan berkepastian hukum kepada masyarakat.
Selain itu dalam paparannya, Oryza juga menyampaikan adanya pengembangan layanan Surat Keterangan Hak Waris (SKHW) Online melalui pembuatan dokumen Proses bisnis dan mockup yang ditargetkan akan selesai di bulan September 2025, sehingga akan memudahkan masyarakat nantinya dalam layanan SKHW bukan saja hanya untuk masyarakat yang ada di wilayah kerja BHP Makassar, tapi akan digunakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Tim Penilai Internal memberikan apresiasi atas usaha capaian BHP Makassar terutama dalam pengelolaan keenam manajemen perubahan dan inovasi pelayanan publik yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Oleh Nanih Kusnani selaku pengendali teknis pada Tim Dua Evaluasi Pembangunan ZI memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan data dukung untuk memperkuat penilaian BHP Makassar mendapatkan predikat WBK 2025.
BHP Makassar berkomitmen terus meningkatkan kualitas pembangunan Zona Integritas dan siap berkomitmen berkelanjutan dalam pembangunan ZI sesuai langkah berikutnya dalam Grand Design RB 2025-2045, yakni "Berkolaborasi, Berkapabilitas, dan Berbudaya Integritas Melayani”. Oryza menyampaikan dalam quote terakhir, bahwa apa pun yang terjadi, kami akan tetap terus berjalan dalam koridor, karena ini bukan merupakan tuntutan tapi merupakan kewajiban dan pekerjaan dari kami dalam sehari-hari memberikan layanan dan perlindungan hukum keperdataan karena BHP Makassar lebih dari sekedar melayani, "
#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#KerjaTerlaksana
#BHPMakassar
#ZonaIntegritas #WBK #PelayananPrima #ReformasiBirokrasi #Kemenkum #WARA